• Facebook
  • Twitter
  • Google Plus
  • Contact

Rijal Lillah

[seorang hamba yang tidak pernah luput dari dosa]

  • Home
  • HOME
  • ABOUT
    • Facebook
    • Twitter
    • Google Plus
  • MENU
    • Sub Menu
    • Sub Menu
    • Sub Menu
  • LABEL
    • News
    • Views
    • Feature
    • Tips
  • Menu
    • Submenu1
    • Submenu2
    • Submenu3
  • Statis
  • Download Link
Home » Artikel » Meninggalkan Amal Karena Manusia Termasuk Riya'

Meninggalkan Amal Karena Manusia Termasuk Riya'

Posted by Rijal Lillah
Add Comment
Artikel
Kamis, 25 Oktober 2012
Mampu terhindar dari sifat riya' dalam beribadah merupakan puncak pencapaian tertinggi bagi seorang 'abid (ahli ibadah). Namun sungguh Masya Allah beratnya untuk mencapai tingkatan 'Mukhlisin', iblis tidak akan pernah lengah membiarkan seorang muslim melenggang tenang saat melakukan amal baik (ibadah). 
 
Pada kesempatan kali ini, saya teringat akan perkataan Sayyid Al Jalil Abi Ali AL Fudhail bin Iyadh yang pernah saya baca di kitab Adzkar an Nawawi. Beliau mengatakan    ترك العمل لأجل الناس فهو رياء bahwasanya, meninggalkan amal karena manusia itu termasuk riya'.

Disini kita bisa lihat akan tipu daya syaithan tanpa kita sadari, saat kita ingin terhindar dari sifat pamer justru menjadi bumerang kita melakukan riya'. Sebagai contoh sederhana, ada si fulan yang boleh di katakan dia alim dalam ilmu agama. 
Suatu ketika, saat dia menunggu untuk shalat berjamaah sang imam berhalangan hadir hingga kebanyakan jamaah shalat menghendakinya sebagai pengganti. Namun si fulan menolak dengan alasan hawatir kepada jamaah lain kalau dia bersedia menjadi imam mereka akan menganggapnya sok pamer, hingga dia pun mengurungkan niatnya menjadi imam.
Kenapa perumpamaan diatas bisa dimasukkan dalam kategori sifat riya'?, inilah salah satu celah bagi iblis membisiki hati manusia saat si fulan mengambil keputusan demikian tanpa disadari dia sudah merasa selamat dari sifat riya' karena dia tidak menjadi imam, sedang merasa selamat dari sifat riya itu merupakan sifat riya' yang mendekati ujub.

Kalau dirumuskan akan terdapat tiga kriteria hukum dalam kasus diatas

Pertama: 'makruh' karena menisbatkan atau menganggap kalau dia menjadi imam dia akan riya'.

Kedua: 'sunnah' dengan bersedianya dia menjadi imam dan terus berusaha menjaga hati untuk mencapai tingkat keihlas.

Ketiga: 'haram' dengan penolakannya menjadi imam shalat hatinya memiliki prasangka dan menisbatkannya pada tingkat  keihlasan. Bukan menisbatkan pada tingkatan riya'.
Untuk itu, jangan pernah kita meninggalkan sebuah amal ibadah dikarenakan kita takut pamer dihadapan manusia. Pasrahkan semua urusan ibadah kita, sembari berikhtiar secara terus menerus melawan sifat riya dan jangan pernah berpikiran "aku sudah selamat terhindar dari sifat riya'."

0 Response to "Meninggalkan Amal Karena Manusia Termasuk Riya'"

Posting Komentar

Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Comments

POSTING TERBARU

Personal Blogs
Personal directory W3 Directory - the World Wide Web Directory NewsAlloy button Free Auto Backlink Exchange Service
Free Search Engine Submission
Free Search Engine Submission
Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free! Free Automatic Backlink For You Free Backlink My Ping in TotalPing.com Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free! Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Label 8

POPULAR POSTS

  • Meninggalkan Amal Karena Manusia Termasuk Riya'
    Mampu terhindar dari sifat riya' dalam beribadah merupakan puncak pencapaian tertinggi bagi seorang 'abid (ahli ibadah). Namun ...
  • 5 Wasiat Imam Muhammad Baqir RA
    Imam Muhammad Baqir ra. berkata, “Aku memberimu lima wasiat:    1. Jika engkau dizalimi jangan membalas dengan kezaliman lagi.   ...
  • Mempunyai Tapi Tidak Memiliki
    Sedu-sedan ku membayangkan masa itu Menikmati sisa waktu Tidak dengamu Melainkan dengan pilihan Tuhanku Wahai kau yang ku pilih...
  • Mitos Besar Tentang Otak Kanan
    Mitos besar itu bernama otak kanan. Tak ada satu pun bukti riset akademik yang mendukung. Silakan baca buku yang benar-benar ilmiah. Buka...

Footer Text

Footer Text

Footer Text

Footer Text

Back to top!
Copyright (c) 2014 Rijal Lillah. All Rights Reserved New Fastest Magz Template by CB Blogger. Powered by Blogger.